Hoi An adalah sebuah kota di Vietnam yang menghadirkan berbagai macam tempat wisata alam, sejarah, budaya, serta kuliner. Banyak wisatawan yang memilih pergi ke Hoi An ketika mereka ingin benar-benar merasakan Vietnam yang sesungguhnya. Karena, bukan berkunjung ke tempat-tempat wisata saja, daya tarik utama Hoi An sebenarnya adalah kegiatan dan momen. Kamu bisa mengambil kelas memasak, belanja di pasar malam, ikut kelas kerajinan tangan lokal, belanja jas yang dibuat khusus, mencoba kopinya yang ternama, dan banyak lagi.
Hoi An Ancient Town, sesuai namanya, terdiri dari banyak bangunan-bangunan lama yang cantik dan terkesan vintage. Bagi kamu yang suka jalan-jalan di tempat wisata budaya lokal, tempat ini sangat cocok untukmu. Selain bisa mengeksplorasi langsung, kamu juga bisa berfoto-foto di spot instagramable ini. Lokasi ini juga dipenuhi oleh pedagang makanan lokal serta suvenir dan kerajinan tangan lokal. Kamu bisa sekaligus mengisi perut atau belanja oleh-oleh dengan harga terjangkau (jangan lupa menawar, ya) di sini.
Di pantai yang satu ini, kamu bisa berjemur, berenang di pinggir pantai, jalan-jalan santai di pantai, atau piknik bersama keluarga di hari yang cerah. Ombaknya juga cukup tinggi untuk berselancar. An Bang Beach terkenal di kalangan turis mancanegara maupun lokal. Setelah menghabiskan seharian di pantai, kamu bisa mengisi energi dengan menyantap kuliner lokal di restoran atau lanjut berbelanja di toko-toko kecil sekitar pantai.
Hoi An Night Market adalah salah satu surga belanja dan juga tempat wisata di Hoi An yang paling terkenal. Tempat ini sudah sering menjadi pilihan favorit para wisatawan yang gemar belanja. Ada banyak barang-barang lokal, termasuk suvenir dan hasil kerajinan tangan, yang bisa kamu beli dengan harga terjangkau. Suasananya yang ramai dan meriah dengan lampu-lampu cantik yang menghiasi malam juga menjadi daya tariknya sendiri.
Area ini berisi berbagai macam pura dan peninggalan Hindu lainnya di Vietnam dari abad ke-4 sampai 13. Meski sempat ditinggalkan dan diabaikan, tempat seluas 140 hektar kini telah dipulihkan dan bahkan termasuk salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO.
Hoi An dulu memang terkenal sebagai kota pelabuhan dan perdagangan karena lokasinya di muara Sungai Thu Bon. Kini, area di sekitar telah berkembang menjadi salah satu spot favorit turis dengan banyaknya kafe yang menyajikan camilan lokal lezat. Kamu bisa menyeruput kopi Vietnam sembari menikmati suasana pinggir sungai yang damai.
Sesuai namanya, tempat ini memamerkan berbagai macam kerajinan tangan lokal, termasuk lentera warna-warni dan hasil karya sulam. Kamu bisa melihat langsung proses pembuatannya, pameran hasil karyanya, dan juga membeli hasil karya yang dijual sebagai oleh-oleh. Secara total ada 12 kerajinan tangan lokal di sini. Selain itu, ada juga penampilan musik dan tarian di area depan lokasi ini.
Menikmati kopi Vietnam yang terkenal adalah salah satu kegiatan paling utama di sini. Meski ada banyak kafe dan warung kopi yang bisa kamu kunjungi, Reaching Out Tea House menawarkan keunikan dan nilai yang berbeda. Para staf di sini seluruhnya adalah orang tunarungu dan dengan disabilitas fisik. Kamu akan diberikan secarik kertas dan pen di meja untuk menuliskan pesananmu yang kemudian akan disambut dengan senyuman dan pelayanan ramah.
Cantonese Assembly Hall adalah salah satu area yang dibangun oleh para pedagang dari Tiongkok zaman dulu di Vietnam. Fungsinya sebagai lokasi perkumpulan dan acara-acara untuk warga Tiongkok serta sebagai tempat ibadah. Kini, dengan arsitekturnya yang megah dan khas, tempat ini masih berdiri kokoh dan telah menjadi salah satu spot wisata favorit turis.
Di Central Market, kamu bisa belanja berbagai macam kebutuhan bahan makanan sehari-hari, seperti sayur, buah, daging, dan bumbu masak. Untuk kamu yang ingin mencoba memasak makanan lokal dengan bahan-bahan lokal juga, ke sinilah kamu harus berkunjung!
Hoi An adalah salah satu kota terbaik di Vietnam untuk menikmati kehidupan malam yang menyenangkan. Ada banyak bar dan kafe yang buka dan menyala terang, memeriahkan malam dan menyediakan tempat berkumpul saat malam tiba. Malammu akan terasa lebih menyenangkan dan eksploratif di Hoi An!
Dibanding pasar-pasar dan pusat perbelanjaan lainnya di Hoi An, Tiger Market memang lebih jarang terdengar. Hal ini karena memang pasar ini lebih dikenal di kalangan warga lokal ketimbang turis. Meski begitu, di sini, kamu bisa belanja sambil melihat langsung budaya belanja warga lokal. Selain belanja bahan makanan segar, kamu juga akan menemukan barang-barang bekas yang vintage dan sepadan untuk dikoleksi.
Desa ini adalah salah satu destinasi yang ideal bagi kamu yang ingin menikmati waktu santai dan tenang. Jika kamu berangkat di pagi hari, suasananya bahkan lebih damai dari perkiraanmu. Selain jalan-jalan santai dan menikmati pemandangan dan udara segar, kamu juga bisa mengambil kelas memasak, loh! Panekuk jagungnya adalah salah satu menu andalan di sini. Kamu pun tetap bisa membeli dan mencobanya meski tidak ikut kelas memasak. Selain memasak, eksplorasi juga area ini dengan santai menggunakan sepeda.
Selain mencicipi kuliner lokal yang lezat, kegiatan populer di Hoi An adalah belajar cara memasak makanan-makanan tersebut. Di Gioan Restaurant and Cooking School, kamu bisa melakukan dua-duanya. Bahkan, untuk kelas memasaknya, biasanya digabungkan juga dengan kegiatan belanja bahan makanan lokal agar kegiatan ini lebih berkesan.
Baik jika kamu hanya ingin belanja barang-barang tembikar atau justru ingin belajar pottery, Thanh Ha Pottery Village bisa jadi destinasi utamamu! Telah ada sejak abad ke-15, desa ini seiring waktu telah mengembangkan teknik-teknik tembikar yang menghasilkan keramik-keramik cantik yang dijual ke negara-negara di seluruh dunia.
Terracotta Park adalah salah satu area terkenal yang ada di Thanh Ha Pottery Village. Taman ini dibangun di tahun 2011 oleh arsitek Nguyen Van Nguyen yang terinspirasi dari cara kerja tradisional para pengrajin. Salah satu keunikannya adalah pola yin-yang untuk bangunan dan batu-batu yang digunakannya. Selain merupakan taman terbuka yang cantik, daya tariknya adalah hasil karya dan ukiran yang merupakan replika-replika bangunan terkenal di seluruh dunia.
Tra Kieu adalah situs peninggalan the Kingdom of Champa yang dulu menjadikan lokasi ini ibu kotanya. Di area terbuka ini, kamu bisa mengeksplorasi sejarah dan peninggalan kerajaan yang dulu berkuasa dari abad ke-4 hingga 8. Selain itu, kamu juga bisa menjelajahi area lain di sekitarnya, seperti Mountain Church yang ada di puncak Buu Chau Hill.
Terletak di Provinsi Quang Nam, kamu harus berkendara selama kurang lebih 1 km dari pusat kota untuk mencapai tempat wisata ini. Desa ini menawarkan suasana yang tenang dan damai dengan bangunan dan rumah-rumah tradisional. Dan, sesuai namanya, di sini kamu bisa melihat proses tenun sutra Vietnam yang terkenal. Kamu bahkan bisa juga memberi makan ulat sutra yang ada di sini.
Sesuai namanya, tempat ini adalah sebuah jembatan dengan arsitektur yang unik dan cantik sehingga menarik perhatian banyak turis. Kamu tidak hanya bisa berfoto-foto di sini, tapi juga mengeksplorasi area sekitarnya, yaitu dua pasar berbeda yang dihubungkan oleh jembatan ini. Jadi, kamu juga bisa sekaligus belanja saat berencana ke jembatan ini.
Pantai Cua Dai adalah salah satu objek wisata di Hoi An yang digemari wisatawan lokal maupun mancanegara. Dengan hamparan pasir putih yang luas serta air laut yang bersih dan jernih, kamu bisa menikmati waktu santai yang menenangkan di sini saat hari cerah. Ombaknya tidak terlalu kencang sehingga cocok untuk berenang di pinggir pantai. Selain itu, di sekitar pantai pun fasilitasnya sudah lengkap.
Hoi An Museum, atau yang kadang dikenal dengan nama Museum of History and Culture menyimpan berbagai koleksi tentang sejarah Hoi An secara keseluruhan. Ada empat bagian museum di sini yang dibagi berdasarkan kisah sejarahnya, yaitu bagian sejarah Hoi An sebagai kota pelabuhan perdagangan, saat Vietnam War, kelahiran kembali kota ini, hingga menjadi modern seperti sekarang. Selain museum, kamu juga bisa ke area Quan Yin Pagoda, sebuah kuil yang didedikasin untuk dewi Quan Yin, yang berada di lokasi yang sama dengan museum ini.
Lantern Market adalah sebuah pasar yang menjual berbagai macam lentera warna-warni cantik dalam ukuran dan bentuk yang berbeda-beda. Terutama di malam hari saat lentera-lentera menyala, tempat ini tidak hanya menjadi surga belanja, tapi juga menjadi salah satu spot instagramable favorit turis.
Sesuai namanya, di Kim Bong Carpentry Village, kamu bisa belajar dan melihat langsung proses pekerjaan tukang kayu lokal yang menggunakan teknik zaman dulu. Pengerjaan kayu adalah pekerjaan utama warga desa ini pada zaman dulu jadi tak heran jika sampai sekarang masih berjalan dan menarik perhatian turis. Tekniknya pun masih sama dan diturunkan dari para pendiri dan generasi pertama. Kamu bisa juga membeli hasil karya mereka sebagai oleh-oleh.
Museum yang satu ini, sesuai namanya, memamerkan berbagai macam koleksi budaya rakyat Hoi An. Mulai dari barang-barang sejarah, seni dan budaya, hingga religi, kamu bisa menemukan semuanya di sini. Selain itu, ada juga pertunjukan seni tradisional yang tak boleh kamu lewatkan!
Ingin tahu lebih banyak tentang sejarah dan budaya Vietnam dengan cara yang tidak membosankan? Langsung saja ke The Old House of Phun Hung! Tempat yang telah berdiri sejak abad ke-18 ini menyimpan berbagai macam koleksi dan kisah tentang sejarah dan perkembangan budaya zaman dulu di Hoi An. Kamu bisa mempelajari bagaimana berjalannya bisnis zaman dulu, perdagangan, dan cita rasa kuliner di kota ini.
Cam An Beach masih memiliki pasir putih yang bersih dan air laut biru yang jernih, menghadirkan pemandangan pantai yang cantik. Baik di kalangan turis lokal maupun mancanegara, pantai yang terkenal ini termasuk salah satu destinasi favorit. Selain duduk atau jalan-jalan santai di pantai dan berenang, kamu juga bisa menyantap kuliner lokal yang lezat di sekitar pantai, terutama hidangan laut. Selain tempat makan, ada juga sejumlah bar di sekitar pantai.
Tan Ky Family House adalah salah satu tempat wisata bersejarah yang wajib dikunjungi di Hoi An. Telah berdiri selama lebih dari 200 tahun, rumah ini diwariskan turun temurun selama 7 generasi keluarga yang sama. Hingga hari ini, keluarga tersebut masih tinggal di rumah ini. Namun, tempat ini dibuka juga untuk umum bagia semua pengunjung yang ingin belajar lebih banyak tentang sejarah Hoi An.
Salah satu produk lokal dan kegiatan yang paling digemari wisatawan di Hoi An adalah memesan jas atau gaun yang tailor-made. Ada banyak toko-toko penjahit yang bisa kamu kunjungi di sini. Kamu hanya perlu memilih bahan, warna, dan melakukan pengukuran sebelum mengambil jas atau gaunmu di hari berikutnya. Kualitas dan hasilnya tentu tidak perlu diragukan lagi.
Sesuai namanya, museum yang telah dibuka sejak tahun 1975 ini memamerkan berbagai macam koleksi artefak keramik yang ditukar dan diperdagankan hingga abad ke-18. Keramik-keramik ini tidak hanya berasal dari Vietnam, tapi juga Timur Tengah, Tiongkok, Thailand, dan lain-lain.
Kuil Quan Cong adalah salah satu kuil dengan gaya arsitektur Tiongkok terbaik yang ada di Hoi An. Di paling depan saja, kamu akan disambut dengan patung dua naga. Di dalamnya, kamu akan menemukan banyak warna merah, hijau, dan emas dengan patung Quan Cong di aula utama. Nama kuil ini sendiri diambil dari nama seorang pembelot Tiongkok dari Dinasti Han yang dianggap sebagai pahlawan karena kesetiaannya terhadap tanah airnya.
Tempat ini dulu dibangun oleh pengunjung-pengunjung dari Tiongkok yang menetap selama beberapa lama di Hoi An. Karena lokasinya di tengah kota, kamu akan menemukan suasana yang ramai saat akan menuju tempat ini. Tapi di dalamnya, kamu justru akan disambut dengan suasana yang tenang dan damai. Kamu bisa jalan-jalan santai sambil menikmati pemandangan dan mengagumi arsitekturnya.