Informasi mengenai tempat wisata di Tokyo

Sudah kangen jalan-jalan tapi masih khawatir dengan penyebaran COVID-19? Tenang, kami mengerti. Kini, kamu bisa berwisata bersama orang tersayang ke tempat-tempat favoritmu di Jakarta tanpa perlu khawatir! Beradaptasi dengan situasi saat ini, berbagai lokasi wisata kini menetapkan peraturan dan kebijakan baru mengenai kebersihan dan social distancing di lokasi. Kami tentu ingin semua sobat tiket menikmati waktu yang menyenangkan namun tetap menjaga kesehatan, kebersihan, dan keamanan bersama.

Untuk mengetahui tempat wisata mana saja di Jakarta yang sudah menjalankan kebijakan baru ini, tiket.com menghadirkan “tiket CLEAN”!

Tempat wisata yang sudah bertanda “tiket CLEAN” di halaman To Do tiket.com artinya sudah memberlakukan peraturan dan protokol standar untuk mencegah dan mengurangi penularan COVID-19. Mulai dari pengecekan suhu tubuh untuk seluruh staf dan pengunjung, kewajiban memakai masker dan sarung tangan, pembersihan menggunakan desinfektan yang lebih sering, persediaan healthcare and hygiene supplies, hingga peraturan social distancing, seperti pembatasan kapasitas atau jarak minimum saat mengantre.

untuk informasi selengkapnya, kamu bisa cek bagian Highlight masing-masing halaman produk yang bertanda “tiket CLEAN”. Di sana, kamu akan menemukan penjelasan lengkap mengenai peraturan baru di masing-masing lokasi.

Pastikan kamu dan orang-orang tersayang memahami dan mengikuti peraturan yang berlaku, ya! Dengan begini, kamu, wisatawan lain, dan juga staf yang bertugas bisa sama-sama menikmati hari yang menyenangkan tanpa rasa khawatir.

Tetap Semangat! Kita Bisa Melalui Semua Ini Bersama-Sama!

Tokyo adalah kota metropolitan yang menjadi destinasi wisata favorit turis dari segala penjuru dunia setiap tahunnya. Ibukota Jepang ini memiliki banyak pesona untuk semua kalangan, mulai dari tempat wisata yang mengingatkanmu akan Jepang zaman dulu hingga teknologi maju yang belum bisa kamu temukan di tempat lain. Ini adalah kota yang tepat jika kamu ingin mengeksplorasi budaya Jepang mulai dari yang modern hingga ke sisi historisnya.

Tokyo adalah kota yang cocok untuk semua jenis traveler. Karena keamanan dan kebersihannya, Tokyo cocok dijadikan destinasi wisata solo traveler. Karena banyaknya tempat wisata yang cocok untuk semua usia, kota ini juga cocok dijadikan destinasi wisata keluarga. Dan karena pemandangannya yang indah dan banyaknya lokasi yang romantis, Tokyo juga cocok dijadikan destinasi bulan madu. Semua yang kamu cari bisa kamu temukan di Tokyo!

Tokyo, ibu kota Jepang, menghadirkan segudang tempat wisata yang cocok untuk semua kalangan. Mulai dari kuil dan museum dengan arsitektur megah dan nilai sejarah serta seni yang tinggi hingga tempat wisata modern yang cocok untuk wisata keluarga. Tokyo juga sering menjadi pusat wisata kuliner Jepang maupun wisata belanja. Ada banyak area di Tokyo yang bisa kamu eksplorasi untuk benar-benar melihat kehidupan masyarakat Jepang di kota metropolitan dan modern ini!

1. Tokyo Disneyland & DisneySea

Tokyo Disneyland merupakan taman bermain yang menghadirkan berbagai macam wahana dengan tema film dan karakter Disney favoritmu! Yang satu ini mungkin sudah sering kamu dengar atau bahkan kunjungi di negara-negara lainnya. Tapi, Tokyo punya satu lagi taman bermain yang unik dan hingga saat ini masih menjadi satu-satunya di dunia: DisneySea. Meski sama-sama bertema Disney, DisneySea mengambi inspirasi dari kisah-kisah yang berhubungan dengan lautan. Tentu saja akan ada perbedaan dekorasi dan tema wahana meski sama-sama menyenangkan, indah, dan keren! Selain wahana, ada juga berbagai parade serta pertunjukan terjadwal yang tidak boleh kamu lewatkan!

2. Yayoi Kusuma Museum

Sejak 2017, nama Yayoi Kusuma, seorang seniman pop art asal Jepang, semakin terkenal. Karya-karyanya menarik hati para pengunjung dan juga penikmat seni. Setelah beberapa kali mengadakan pameran, kini telah dibangun sebuah museum permanen yang menampilkan karya-karya seninya. Kamu dan pasangan yang menyukai karya seni pop art bisa menjadikan ini destinasi utamamu!

3. Shibuya

Shibuya adalah salah satu distrik paling ramai dan paling banyak dikunjungi, baik oleh warga lokal maupun turis. Salah satu spot yang paling ternama di sini adalah Shibuya Crossing, atau penyebrangan Shibuya yang sangat ramai orang dan sering menjadi bahan foto fotografer. Selain itu, ada juga Patung Hachiko yang terkenal di Stasiun Shibuya dan semakin terkenal sejak dirilisnya film ‘Hachi: A Dog’s Tale’ di tahun 2009.

4. Sensō-ji

Jepang san Tokyo memiliki banyak kuil-kuil dengan arsitektur megah dan masih berdiri kokoh serta masih berfungsi sebagai tempat ibadah hingga hari ini. Sensō-ji bisa dibilang merupakan salah satu yang paling terkenal dan yang wajib dikunjungi. Bangunannya berwarna merah klasik dan terlihat megah bahkan dari luar dengan lentera merahnya yang menarik mata.

5. Tokyo Skytree

Menara setinggi 634 meter ini adalah salah satu objek wisata di Tokyo yang tidak boleh dilewatkan! Dari luar saja, kamu sudah bisa melihat kemegahan menaranya. Di area bawahnya, ada banyak pilihan tempat makan. Namun, tentu saja, daya tarik utamanya adalah ketika kamu sudah sampai ke atas, yaitu ke dek observasi. Area ini memberikanmu akses untuk melihat-lihat pemandangan kota dari ketinggian.

6. Imperial Palace

Keluarga kerajaan Jepang bertempat tinggal di lokasi yang cantik ini. Meski merupakan tempat tinggal kerajaan, pengunjung diperbolehkan berwisata di area-area tertentu asalkan membuat reservasi dan berkunjung bersama rombongan tur. Namun, area East Garden-nya terbuka untuk umum setiap hari.

7. Ginza

Untuk kamu yang mencari surga belanja, Ginza akan mengakhiri pencarianmu! Area ini terkenal sebagai destinasi belanja barang-barang mewah dan bermerk. Kamu bisa menemukan berbagai toko, terutama toko fesyen, dengan merk ternama dan benar-benar belanja sampai super puas!

8. Mount Mitake

Terletak di Chichibu-Tama-Kai National Park, pegunungan ini berjarak sekitar 2 jam dari pusat Kota Tokyo. Untuk kamu yang hobi mendaki dan ingin menikmati pemandangan alam yang indah serta cuaca yang sejuk dan bersih, tempat ini bisa menjadi destinasi utamamu. Selain itu, tempat ini juga merupakan lokasi Musashi Mitake Shrine. Desa sekitarnya menjadi tempat tinggal sejumlah keluarga Pendeta Shinto yang mengurus kuil tersebut.

9. Harajuku

Ingin jalan-jalan ke daerah yang fashionable dan keren? Langsung saja ke Harajuku! Kamu bisa melihat berbagai penampilan fesyen yang keren dan over the top di sini. Dan tentu saja tempat ini bukan hanya untuk jalan-jalan, tapi juga untuk belanja. Lokasi ini terutama cocok untuk kamu yang mencari barang-barang fesyen Jepang yang unik.

10. Ghibli Museum

‘Studio Ghibli’ pasti sudah tidak asing lagi di telingamu. Ada banyak sekali film-film klasik dari Studio Ghibli yang digemari segala kalangan. Di Ghibli Museum ini, kamu bisa bertemu dan berfoto dengan replika karakter-karakter film Ghibli favoritmu, termasuk si lucu Totoro. Tak hanya karakter, dekorasi dan desain tempatnya pun dibuat menyerupai setting lokasi film-film Ghibli.

11. Ueno Park

Taman yang satu ini merupakan yang terbesar yang ada di seluruh Tokyo. Daya tarik utamanya tentu adalah pohon-pohon bunga sakura yang bermekaran pada musim semi (cherry blossom). Namun, walaupun sedang tidak di musim semi sekalipun, taman ini tetap terlihat cantik karena kebersihan dan keasriannya selalu terjaga. Selain jalan-jalan santai, ada banyak museum-museum penting yang berlokasi di kompleks taman ini dan bisa sekaligus kamu kunjungi saat ke sini.

12. Tokyo National Museum

Museum ini adalah salah satu yang berlokasi di Ueno Park. Tempat wisata di Tokyo ini menyimpan dan memamerkan berbagai koleksi seni dan sejarah Jepang. Untuk kamu yang ingin lebih memahami tentang sejarah dan budaya Jepang, tempat ini bisa menjadi destinasi utama. Selain itu, ada juga area pameran koleksi sejarah negara Asia lain di sini.

13. Meiji Shrine

Kuil Meiji adalah salah satu kuil yang paling terkenal dan juga mudah dijangkau di Tokyo. Telah berdiri sejak 1920, arsitekturnya tetap megah dan bangunannya tetap kokoh hingga hari ini. Sebagai kuil Shinto, tempat ini masih berfungsi sebagai tempat ibadah saat ini.

14. Ōedo-Onsen Monogatari

Onsen, atau pemandian air panas, adalah salah satu tempat wisata yang banyak tersebar di seluruh Jepang. Di Tokyo, ada Ōedo-Onsen Monogatari. Kamu bisa berendam di kolam air panas yang menenangkan untuk bersantai atau beristirahat. Dekorasi tempat ini mengambil tema zaman Edo dan tempat ini juga meminjamkan yukata (kimono musim panas) kepada pengunjung. Namun, ada satu peraturan yang perlu kamu ketahui: pengunjung dengan tato tidak diperbolehkan masuk.

15. Mount Takao

Gunung ini menyediakan jalur pendakian yang nyaman dan aman. Untuk kamu yang ingin sekedar mendaki untuk menyegarkan diri sambil menikmati pemandangan, tempat ini cocok untukmu! Di hari-hari yang cerah, kamu bahkan bisa juga melihat pemandangan Gunung Fuji. Namun, jika tidak ingin mendaki dan ingin menikmati pemandangan saja, tersedia juga fasilitas chair lift di sini.

16. Ueno Zoo

Ueno Zoo cocok dijadikan destinasi wisata keluarga. Tempat ini menjadi rumah bagi puluhan spesies hewan, termasuk panda yang lucu, flamingo yang cantik, dan Japanese macaque atau yang mungkin kamu kenal sebagai snow monkey.

17. Roppongi Hills

Roppongi Hills mengusung konsep ‘kota dalam kota’. Distrik ini mencakup tempat tinggal, kompleks bisnis, area wisata kuliner, dan juga pusat perbelanjaan. Ada juga sejumlah taman yang cantik dan museum-museum di sini. Benar-benar sebuah area all in one!

18. Akihabara

Jika kamu yang suka anime, gaming, atau bahkan manga, tempat yang satu ini cocok untukmu! Kamu bisa menemukan segala jenis kebutuhan untuk melengkapi koleksimu, mulai dari kartu-kartu langka, komik, DVD, merchandise, figurine, kostum, hingga majalah, dan banyak lagi.

19. Kabuki-za

Kabuki adalah sebuah tarian dan pertunjukan drama tradisional Jepang yang telah berlangsung selama ratusan tahun. Budaya ini hingga kini masih menarik perhatian penonton meski. Kabuki-za sendiri adalah gedung tempat dilaksanakannya pertunjukan-pertunjukan keren ini. Gedung ini sudah berdiri sejak 1889, loh!

20. Rikugien Garden

Taman lanskap ini merupakan ruang publik terbuka dengan pemandangan rindang, kolam-kolam indah, dan cuaca yang menyegarkan. Kamu dan keluarga bisa jalan-jalan santai di sini atau bahkan piknik bersama. Untuk sisi sejarahnya, taman ini dulu menjadi tempat tinggal pendiri Mitsubishi, keluarga Iwasaki. Mereka kemudian memberikan taman ini kepada pemerintah di tahun 1953 untuk dijadikan taman publik.

21. Jimbocho

Jimbocho adalah area yang dipenuhi toko-toko buku bekas. Untuk kamu yang hobi baca, tempat ini jelas wajib kamu kunjungi! Jangan khawatir, buku-buku yang dijual tidak semuanya buku berbahasa Jepang, kok! Ada juga beberapa buku bahasa lain yang dijual di sini.

22. Toyosu Fish Market

Jepang memang terkenal akan sushinya yang lezat dan tempat ini bisa menjadi lokasi untuk mencari bahan sushi yang segar dan bagus. Pasar ikan ini sebenarnya adalah Tsukiji Fish Market yang telah direlokasi ke Toyosu. Seperti di Tsukiji dulu, di tempat ini, kamu bisa memilih ikan dan santapan lautnya yang segar.

23. Piss Alley

Jika kamu ingin benar-benar mencoba berbagai kuliner lokal sambil melihat budaya warga lokal, Piss Alley bisa jadi destinasi utamamu! Meski terbilang kecil dan sempit, restoran yang menyajikan makanan lokal di sini patut diacungi jempol dalam hal cita rasa dan kelezatan. Karena ukurannya yang kecil juga, kamu bisa lebih mudah mengobrol dengan rombonganmu atau bahkan dengan sang koki atau pemilik restoran langsung.

24. Tokyo Dome

Stadium yang telah beroperasi sejak 1988 ini sering menjadi lokasi berbagai acara besar dan ternama, termasuk konser dan pertandingan olahraga. Salah satu pertandingan olahraga yang tak boleh kamu lewatkan di sini adalah baseball. Saksikan langsung pertandingan baseball lokal di stadium raksasa ini!

25. LEGOLAND Discovery Centre Tokyo

Kalau si kecil sudah senang bermain Lego di rumah, tentu ia juga akan suka dengan LEGOLAND di Tokyo! Tidak heran tempat ini sering dijadikan destinasi wisata anak favorit. Ada dua wahana menyenangkan di sini, dan tentu saja, zona LEGO build & play yang paling digemari anak-anak!

26. Ryōgoku

Satu lagi budaya Jepang yang sudah dikenal secara mendunia: olahraga sumo. Di Ryōgoku, kamu bisa menemukan semuanya tentang sumo, mulai dari melihat latihan para pesumo di pagi hari, menyantap makanan lokal di restoran dengan tema sumo, belajar tentang sejarahnya di Museum Sumo, hingga daya tarik utamanya, yaitu menyaksikan pertandingan sumo secara langsung!

27. Standing Sushi Bar

Ada banyak tempat untuk mencoba sushi asli Jepang. Tempat yang satu ini tidak hanya menawarkan kelezatan sushi, tapi juga menawarkan metode pemesanan dan menyantap yang unik, yaitu makan sambil berdiri. Kelezatan sushinya tidak perlu dipertanyakan lagi!

28. Madame Tussauds Tokyo

Kini bertemu dan berfoto bersama selebirit favoritmu bisa dilakukan dengan mudah di Madame Tussauds Tokyo. Seperti Madame Tussauds lainnya di seluruh dunia, tempat ini merupakan lokasi koleksi patung lilin orang-orang terkenal dan berpengaruh di dunia. Dan karena berada di Tokyo, tentu kamu juga akan melihat patung lilin tokoh-tokoh Jepang di sini.

29. Shinjuku

Shinjuku adalah salah satu area di Tokyo yang tidak boleh kamu lewatkan! Di malam hari, lampu-lampu neon dari toko, bar, restoran, dan bangunan lainnya menyala terang, menyambut para pengunjung lokal dan internasional. Kamu bisa belanja suvenir dan barang-barang fesyen, mampir ke bar, mencoba street snack, atau berwisata kuliner ke restoran-restoran yang ada.

30. Golden Gai

Golden Gai adalah satu area di Shinjuku yang sebenarnya hanya berupa gang kecil dengan tempat makan dan restoran setinggi 2 lantai saja. Kafe dan restorannya pun kecil dan hanya bisa menampung sejumlah pelanggan saja. Meski begitu, kuliner lokalnya sepadan dengan upayamu. Tempat ini terutama cocok dikunjungi pada malam hari.

Cara termudah dan tercepat untuk menuju ke Tokyo adalah dengan:

Pesawat

Jika kamu berangkat dari luar negeri, ini adalah cara tercepat dan termudah untuk mencapai Tokyo, mendarat di Narita Airport (khusus internasional) atau Haneda Airport (internasional dan domestik). Sebagai salah satu kota yang paling dikunjungi turis, ada banyak pesawat komersil yang melayani penerbangan langsung ke Tokyo. Dari bandara, kamu bisa mencapai pusat kota menggunakan monorail, Keikyu Trains Line, atau taksi.

Bus

Kamu bisa mencapai Tokyo menggunakan bus jika kamu berangkat dari kota-kota lain di Jepang. Ada cukup banyak bus dengan fasilitas yang nyaman, bahkan termasuk tempat tidur (sleeper bus) yang menuju Tokyo. Harganya lebih tinggi daripada bus biasa namun kenyamananmu akan lebih terjaga dalam perjalanan yang cukup lama ini.

Kereta

Kereta adalah salah satu transportasi umum utama di Jepang, termasuk untuk perjalanan antarkota. Kereta shinkansen mencapai berbagai kota di Jepang, termasuk kota-kota populer seperti Osaka, Kyoto, dan Nagoya. Untuk kota-kota yang letaknya cukup dekat dengan Tokyo, ada lebih banyak jadwal keberangkatan setiap harinya. Untuk menghemat, sebaiknya kamu membeli JR Pass sehingga kamu bisa menggunakan kereta untuk berkeliling di dalam kota dan untuk bepergian antar kota dengan biaya yang lebih hemat.

Kamu benar-benar bisa menemukan semua jenis akomodasi di Tokyo. Sebagai kota turis, akomodasi di Tokyo sangat lengkap, mulai dari hotel bintang 5, homestay budget, apartemen untuk rombongan, capsule hotel, hotel bintang 3, hotel yang sederhana dan dekat dengan pusat kota, hingga hotel yang lebih terjangkau namun jauh dari pusat kota. Kebanyakan penginapan ini menyediakan kasur biasa, tapi ada banyak juga yang menyediakan tatami (kasur tidur Jepang yang digelar di lantai).

Tokyo memiliki segudang lokasi yang bisa kamu kunjungi untuk mengoleksi foto-foto wisata yang lucu. Mulai dari tempat wisata yang menenangkan, pemandangan alam yang cantik, hingga potret kota metropolitan. Tempat-tempat Instagram-able ini sebenarnya juga adalah lokasi-lokasi wisata yang bisa kamu kunjungi untuk berbelanja dan jalan-jalan. Beberapa di antaranya adalah Mukojima Hyakkaen, Shibuya Crossing, Todoroki Valley, Ueno Toshogu Shrine, Meguro River, Rikuigen, dan Akihabara.

Kamu mungkin sudah sering mencicipi makanan Jepang di negaramu sendiri, tapi kamu wajib mencoba makanan khas Tokyo langsung di kotanya saat kamu berkunjung! Beberapa yang wajib kamu coba adalah sushi, ramen, takoyaki, onigiri, okonomiyaki, nasi kare Jepang, dan tempura. Kamu bisa mencoba makanan-makanan ini di restoran, tapi kamu juga bisa berwisata ke street market atau daerah yang menjual banyak street food untuk mencoba banyak makanan sekaligus. Beberapa yang bisa kamu kunjungi adalah Harajuku, Nakamise Dori, Ameya Yokocho dan Yanaka Ginza.

Makanan Vegan / Vegetarian

Tokyo merupakan salah satu kota di mana kamu bisa menemukan banyak hidangan vegetarian dan vegan yang nikmat. Ada berbagai restoran modern yang menyajikan makanan-makanan vegan dan vegetarian di pusat kota. Selain menyajikan makanan Jepang, restoran-restoran ini juga menyajikan makanan western.

Kamu tidak harus selalu ke mal jika ingin berbelanja di Tokyo. Di kota ini, ada banyak sekali street market yang bisa kamu kunjungi untuk belanja produk lokal, makanan, dan oleh-oleh. Beberapa area yang bisa kamu kunjungi untuk street shopping adalah Ginza, Asakusa, Harajuku, Akihabara, Shibuya, Shinjuku, Nihonbashi, dan Odaiba.

Musim

Tokyo mengalami 4 musim, yaitu musim panas, musim dingin, musim semi, dan musim gugur. Kamu bisa berkunjung pada musim apapun dan tetap melihat Tokyo yang indah. Meski begitu, favorit para turis adalah musim semi dan musim dingin. Pada musim semi (akhir Maret hingga awal Mei), ada cherry blossom yang sangat dinanti-nanti. Sedangkan pada musim dingin (akhir dan awal tahun), tempat-tempat wisata di Tokyo terlihat semakin cantik dan kamu juga bisa melanjutkan perjalanan ke Hokkaido dan Sapporo untuk bermain ski. Hindari Golden Week (antara minggu terakhir bulan April dan minggu pertama bulan Mei) di Tokyo karena ini adalah masa libur nasional di mana toko-toko tutup dan banyak warga lokal yang pulang kampung atau berlibur.

Suhu Rata-Rata

Pada awal dan akhir tahun, yaitu pada musim dingin, suhu rata-rata di Tokyo adalah 10-14 derajat celsius (50-62.6 derajat fahrenheit). Pada musim semi, suhu rata-rata di sini adalah 14-19 derajat celsius (62.6-66.2 derajat fahrenheit). Sedangkan pada musim panas, suhu rata-rata bisa mencapai 30 derajat celsius (86 derajat fahrenheit). Pada bulan September dan Oktober, suhu rata-rata di sini adalah 22 derajat celsius (71.6 derajat fahrenheit).

Festival

Tokyo adalah tuan rumah berbagai festival seru sepanjang tahun. Beberapa yang bisa kamu hadiri untuk menambah pengalaman wisatamu di sini adalah Shinjuku Eisa Festival (festival tarian eisa di Shinjuku yang digelar sekitar bulan Juli), Harajuku Omotesando Genki Festival Super Yosakoi (festival tarian Yosakoi yang digelar di Harajuku pada bulan Agustus), dan Tsukiji Honganji Temple Noryo Bon Odori Festival (festival tarian bon yang juga diramaikan pertunjukan ?Oedo Sukeroku Taiko? dan bazaar makanan, biasanya digelar bulan Agustus-Juli).

Tokyo bisa kamu eksplorasi dengan aman dan nyaman dengan berjalan kaki, yang juga memberikanmu kesempatan untuk ikut menyebrang di penyebrangan jalan Shibuya yang terkenal. Namun, karena Tokyo merupakan kota yang besar, kamu memerlukan transportasi umum lain jika akan berkunjung ke tempat-tempat yang jauh. Yang paling terkenal dan paling sering digunakan adalah kereta. Selain mudah dan cepat, perjalanan dengan kereta di Tokyo juga lebih praktis dengan adanya Japan Rail Pass (JR Pass). Ini adalah tiket terusan yang disediakan oleh JR Group di Jepang bagi wisatawan mancanegara agar bisa menggunakan semua transportasi publik yang dioperasikan oleh JR Group dengan 1 kali bayar saja.

Menggunakan JR Pass yang sudah kamu beli, kamu bisa naik kereta cepat di Tokyo untuk mencapai setiap sudut kota. Kamu pun bisa membeli paket tiket yang lebih murah jika hanya akan berkeliling di Tokyo saja. Jika kamu akan menggunakan kereta untuk ke kota-kota lain di Jepang, sebaiknya kamu membeli paket tiket yang lebih lengkap.

Untuk beberapa lokasi di kota yang tidak terjangkau oleh kereta, kamu bisa mengandalkan bus atau taksi. Untuk bus, karena umumnya rutenya ditulis dengan Bahasa Jepang, sebaiknya kamu selalu menanyakan rute yang akan kamu ambil sebelum berangkat. Sedangkan untuk taksi, meskipun aman dan praktis, biasanya harganya cukup mahal sehingga sebaiknya kamu jadikan pilihan terakhir saja jika kamu ketinggalan kereta atau bus.

Dengan luas 2.188 km persegi dan banyaknya tempat wisata yang bisa kamu kunjungi di sini, sebaiknya kamu menghabiskan minimal 5 hari di sini. Selama waktu tersebut, kamu bisa mengeksplorasi berbagai aktivitas seru di Tokyo, seperti menghabiskan satu hari di Tokyo Disneyland dan DisneySea, jalan-jalan dan belanja di Harajuku, Ginza, dan Shibuya, bertemu dengan karakter-karakter favoritmu di Studio Ghibli Museum, Fujiko F. Fujio Museum, Tokyo One Piece Tower, dan Tokyo Sanrio Puroland, dan berkunjung ke lokasi-lokasi historis dan ikonik seperti Senso-Ji Temple, Imperial Palace, Meiji Jingu Shrine, Tokyo Tower, dan Tokyo Sky Tree.

JPY (Yen Jepang).

Bahasa utama di sini adalah Bahasa Jepang, yang juga merupakan bahasa utama di kota-kota lain di Jepang. Masyarakat lokal umumnya tidak terlalu fasih dalam berbicara dengan Bahasa Inggris, namun mereka bisa memahami Bahasa Inggris yang tertulis. Petunjuk jalan kebanyakan memiliki translasi dalam Bahasa Inggris dan beberapa bahkan memiliki translasi dalam Bahasa Korea dan Mandarin. Staf hotel dan staf di bandara umumnya fasih berbahasa Inggris. Meski begitu, sebaiknya kamu mempersiapkan diri dengan mempelajari Bahasa Jepang dasar, terutama untuk menanyakan jalan dan hal-hal lain yang penting dan umum.

GMT+9.

Jenis steker di Jepang ada 2, yaitu tipe A dan B. Tipe A memiliki 2 pin paralel yang datar, sedangkan tipe B memiliki 2 pin paralel yang datar juga namun dengan sebuah grounding pin.

Tegangan listrik di Tokyo dan Jepang adalah 100V. Sedangkan frekuensi arus listrik di bagian Timur Jepang (termasuk Tokyo, Hokkaido, Tohoku, dan Yokohama) adalah 50Hz dan di bagian Barat Jepang (termasuk Nagoya, Osaka, Kyoto, Hiroshima, dan Kyushu) adalah 60Hz.

1. Jika kamu berkunjung pada musim semi dan musim gugur, sebaiknya kamu memakai baju lengan panjang dengan bahan yang tebal, celana panjang, dan sepatu berjalan yang nyaman. Ada baiknya juga kamu memakai baju berlapis atau jaket dan cardigan yang bisa kamu lepas saat memasuki gedung-gedung yang memiliki heater. Pada musim panas, kamu bisa memakai baju lengan pendek, celana pendek, dan topi. Sedangkan pada musim dingin, sebaiknya kamu memakai baju yang tebal, jaket yang tebal, celana tebal atau berlapis, dan sepatu dengan kaus kaki. Kamu juga bisa membawa syal, penutup kuping, dan sarung tangan.
2. Jangan berbicara di telepon atau berbicara terlalu keras saat kamu berada di transportasi publik.
3. Jangan makan sambil berjalan.
4. Jangan memberi tip kepada staf, bahkan jika pelayanannya baik.
5. Tokyo memiliki banyak vending machines di jalan, kamu bisa mencoba membeli berbagai produk unik yang ada di vending machines ini.

• Tempat wisata di Osaka